Ingat Waktu Coy

ADOLF HITLER "FUEHRER" Natinalsozialistische Deutsche Arbeiters Partei "NAZI"

· 1 komentar

Hitler Seniman Gagal Dan Kebencian Terhadap Yahudi

Nama Adolf Hitler dalam catatan perjalanan sejarah dunia seolah sulit dihapuskan. Hitler lahir pada 20 April 1889 di Braunau am Inn, wilayah yang masuk ke dalam bagian Negara Austria. Beberapa leluhur Hitler kemungkinan memiliki darah Ceko. Ibunya sendiri, Klara Polz, adalah wanita yang memiliki darah keturunan Yahudi. Hitler tidak mewarisi darah Jerman. Tapi fanatismenya terhadap negeri ras Arya tersebut telah menjadikannya seorang ditaktor besar. Sebagai ditaktor, Hitler berambisi menghabisi orang Yahudi. Padahal darah Yahudi mengalir dalam tubuhnya, setidaknya dari sang ibu.

Ibu Hitler adalah seorang pembantu rumah tangga. Sedangkan ayahnya seorang pekerja di kantor pabean. Untuk ukuran desa tempat tinggalnya, keluarga Adolf Hitler termasuk berkecukupan. Pustaka yang dimiliki keluarga Hitler, setidaknya merupakan tanda bahwa keluarga mereka memang cukup berada. Gaji ayahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga dan juga pendidikan.

Akan tetapi, Hitler adalah anak yang sangat membenci sekolah. Satu-satunya mata pelajaran yang memberikan nilai tinggi kepada Hitler adalah menggambar. Dari menggambar itulah ia kemudian sering terbawa dalam lamunan. Untuk menggambar, Hitler memang terbiasa berimajinasi terlebih dahulu. Hari-harinya lebih banyak digunakan untuk menggambar dan melamun. Hitler menghabiskan masa kecilnya di kota Linz, Austria. Pada usia 16 tahun kota itu ia tinggalkan, lalu pindah ke Wina. 

Di kota besar ini Hitler mencoba mengadu nasib. Ia mendaftar ke Viena Academy of Arts, untuk melanjutkan bakat seninya. Akan tetapi, karena sketsa awalnya dianggap kurang berbobot, maka ia ditolak. Hitler kembali mencoba untuk yang kedua kalinya, namun tetap saja ditolak. Mungkin memang nasibnya yang tidak akan menjadi seorang seniman gambar.

Setelah gagal masuk ke sekolah seni, selanjutnya Hitler menjalani masa-masa hidup sulit di Wina. Waktu itu, ia hanya mengandalkan uang belanja dari ibunya yang sudah janda. Dan itupun tidak berlangsung lama, sebab setelah bertahun-tahun ibunya menderita kangker payudara, di tahun 1908 ibunya meninggal dunia. Sejak itu, kehidupan Hitler pun semakin susah, termasuk soal makan sehari-hari.

Demi bertahan hidup, Hitler berkerja serabutan sebagai penjual cat air warna khusus. Ia juga membuat poster yang mengiklankan sabun dan bedak anti-keringat. Ia tinggal di asrama orang miskin dengan ongkos hidup yang rendah. Ia tidak dapat lagi merokok, tidak suka minum dan hanya suka sayuran. Tampak di wajahnya kegetiran kehidupan di kala tinggal di kota Wina.

Kehidupan miskin Hitler sangat bertolak belakang dengan kehidupan di Wina. Di Wina banyak orang kaya yang didominasi oleh orang Yahudi. Mereka melihat orang-orang seperti Hitler bagaikan sampah. Hitler melihat ketimpangan itu. Mungkin hali inilah yang menjadi titik awal kebencian dan antipatinya terhadap Yahudi, yang dianggapnya sebagai kelas penghisap.

Begitu juga ketika dia masih berada di Austria. Kebencian Hitler terhadap Yahudi sudah terbaca dengan jelas, yakni ketika dia membaca sejumlah pamplet, yang isinya : "Keturunan Jerman adalah ras unggul yang tidak boleh dicemari lagi oleh ras lain, terutama Yahudi".

Natinalsozialistische Deutsche Arbeiters Partei

Hitler yang menganut seutuhnya ajaran rasial , pada tahun 1913 Hitler  berpindah ke Munchen, Jerman. Di kota ini di saat Perang Dunia satu pecah, dia mendaftarkan diri sebagai tentara di garis depan. Keberaniannya telah membawa dia memperoleh beberapa bintang penghargaan. Seperti bintang salib besi dua dan kelas satu ketika berpangkat Kopral.

Karena keberaniaanya Hitler dianggap sebagai prajurit istimewa oleh rekan-rekannya. Bahkan dia hampir tidak memperoleh luka sedikitpun ketika perang, kecuali hanya bagian kaki  saja. Ia juga menganggap dirinya orang yang istimewa dan sengaja disisakan untuk menjalani suatu misi kehidupan.

Dalam perkembangan karirnya, Hitler ditugasi sebagai pengawas sebuah partai kecil, yaitu Partai Buruh yang diduga suka berlaku subversiv. Setelah beberapa kali mengikuti rapat pada partai tersebut, Hitler justru berbalik arah. Bukannya pengawasan tapi malah dukungan yang dia berikan. Hitler menganggap bahwa Partai Buruh Jerman sebagai partai yang jauh lebih nasionalis, tidak  seperti yang dituduhkan orang-orang.

Hitler bergabung dengan Partai Buruh Jerman, dan menempatkan posisinya sebagai juru bicara. Dalam posisi ini Hitler menyebarkan propaganda kepada masyarakat, serta menyulap organisasi buruh kecil ini menjadi partai dengan jumlah pengikut yang besar. Nama Partai Buruh Jerman berubah menjadi Partai Buruh Jerman Nasional Sosialis ( NAZI )


Pada 1923, rakyat Jerman disatukan oleh peristiwa yang sangat menghinakan. Tentara Prancis menduduki wilayah Ruhr, pusat industri Jerman. Prancis menuntut kekurangan Jerman dalam membayar pampasan perang. Padahal Jerman telah berusaha membayarnya pampasan perang setiap tahunnya, yaitu batubara dan kayu. Satu-satunya yang belum dipenuhi adalah pembayaran 200 ribu tiang telepon.



Di bawah kepemimpinan Hitler, partai Nazi dengan kecepatan luar biasa menjadi suatu kekuatan dan di bulan Nopember 1923 percobaan kupnya gagal. Kup itu terkenal dengan sebutan "The Munich Beer Hall Putsch." Hitler ditangkap, dituduh pengkhianat, dan terbukti bersalah. Tetapi, dia dikeluarkan dari penjara sesudah mendekam di sana kurang dari setahun.

Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut "Fuehrer."

Di tahun 1928 partai Nazi masih merupakan partai kecil. Tetapi, depressi besar-besaran membikin rakyat tidak puas dengan partai-partai politik yang besar dan sudah mapan. Dalam keadaan seperti ini partai Nazi menjadi semakin kuat, dan di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Hitler menjadi Kanselir Jerman.

Dengan jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk kediktatoran dengan menggunakan aparat pemerintah melabrak semua golongan oposisi. Perlu dicamkan, proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi digarap dengan sabetan kilat dan sering sekali partai Nazi tidak ambil pusing dengan prosedur pengajuan di pengadilan samasekali. Banyak lawan-lawan politik digebuki, bahkan dibunuh langsung di tempat. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke-2, Hitler meraih dukungan sebagian terbesar penduduk Jerman karena dia berhasil menekan jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi.


Hitler kemudian merancang jalan menuju penaklukan-penaklukan yang ujung-ujungnya membawa dunia ke kancah Perang Dunia ke-2. Dia merebut daerah pertamanya praktis tanpa lewat peperangan samasekali. Inggris dan Perancis terkepung oleh pelbagai macam kesulitan ekonomi, karena itu begitu menginginkan perdamaian sehingga mereka tidak ambil pusing tatkala Hitler mengkhianati Persetujuan Versailles dengan cara membangun Angkatan Bersenjata Jerman. Begitu pula mereka tidak ambil peduli tatkala Hitler menduduki dan memperkokoh benteng di Rhineland (1936), dan demikian juga ketika Hitler mencaplok Austria (Maret 1938). Bahkan mereka terima sambil manggut-manggut ketika Hitler mencaplok Sudetenland, benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia. Persetujuan internasional yang dikenal dengan sebutan "Pakta Munich" yang oleh Inggris dan Perancis diharapkan sebagai hasil pembelian "Perdamaian sepanjang masa" dibiarkan terinjak-injak dan mereka bengong ketika Hitler merampas sebagian Cekoslowakia beberapa bulan kemudian karena Cekoslowakia samasekali tak berdaya. Pada tiap tahap, Hitler dengan cerdik menggabung argumen membenarkan tindakannya dengan ancaman bahwa dia akan perang apabila hasratnya dianggap sepi, dan pada tiap tahap negara-negara demokrasi merasa gentar dan mundur melemah.

Tetapi, Inggris dan Perancis berketetapan hati mempertahankan Polandia, sasaran Hitler berikutnya. Pertama Hitler melindungi dirinya dengan jalan penandatangan pakta "Tidak saling menyerang" bulan Agustus 1939 dengan Stalin (hakekatnya perjanjian itu perjanjian agresi karena keduanya bersepakat bagaimana membagi dua Polandia buat kepentingan masing-masing). Sembilan hari kemudian, Jerman menyerang Polandia dan enam belas hari sesudah itu Uni Soviet berbuat serupa. Meskipun Inggris dan Perancis mengumumkan perang terhadap Jerman, Polandia segera dapat ditaklukkan.


Tahun puncak kehebatan Hitler adalah tahun 1940. Bulan April, Angkatan Bersenjatanya melabrak Denmark dan Norwegia. Bulan Mei, dia menerjang Negeri Belanda, Belgia, dan Luxemburg. Bulan Juni, Perancis tekuk lutut. Tetapi pada tahun itu pula Inggris bertahan mati-matian terhadap serangan udara Jerman-terkenal dengan julukan "Battle of Britain" dan Hitler tak pernah sanggup menginjakkan kaki di bumi Inggris.

Pasukan Jerman menaklukkan Yunani dan Yugoslavia di bulan April 1941. Dan di bulan Juni tahun itu pula Hitler merobek-robek "Perjanjian tidak saling menyerang" dengan Uni Soviet dan membuka penyerbuan. Angkatan Bersenjata Jerman dapat menduduki bagian yang amat luas wilayah Rusia tetapi tak mampu melumpuhkannya secara total sebelum musim dingin. Meski bertempur lawan Inggris dan Rusia, tak tanggung-tanggung Hitler memaklumkan perang dengan Amerika Serikat bulan Desember 1941 dan beberapa hari kemudian Jepang melabrak Amerika Serikat, mengobrak-abrik pangkalan Angkatan Lautnya di Pearl Harbor.

Di pertengahan tahun 1942 Jerman sudah menguasai bagian terbesar wilayah Eropa yang tak pernah sanggup dilakukan oleh siapa pun dalam sejarah. Tambahan pula, dia menguasai Afrika Utara. Titik balik peperangan terjadi pada parohan kedua tahun 1942 tatkala Jerman dikalahkan dalam pertempuran rumit di El-Alamein di Mesir dan Stalingrad di Rusia. Sesudah kemunduran ini, nasib baik yang tadinya memayungi tentara Jerman angsur-berangsur secara tetap meninggalkannya. Tetapi, kendati kekalahan Jerman tampaknya tak terelakkan lagi, Hitler menolak menyerah. Bukannya dia semakin takut, malahan meneruskan penggasakan selama lebih dari dua tahun sesudah Stalingrad. Ujung cerita yang pahit terjadi pada musim semi tahun 1945. Hitler bunuh diri di Berlin tanggal 30 April dan tujuh hari sesudah itu Jerman menyerah kalah.



Selama masa kuasa, Hitler terlibat dalam tindakan pembunuhan massal yang tak ada tandingannya dalam sejarah. Dia seorang rasialis yang fanatik, spesial terhadap orang Yahudi yang dilakukannya dengan penuh benci meletup-letup. Secara terbuka dia mengumumkan bunuh tiap orang Yahudi di dunia. Di masa pemerintahannya, Nazi membangun kampkamp pengasingan besar, dilengkapi dengan kamar gas. Di tiap daerah yang menjadi wilayah kekuasaannya, orang-orang tak bersalah, lelaki dan perempuan serta anak-anak digiring dan dijebloskan ke dalam gerbong ternak untuk selanjutnya dicabut nyawanya di kamar-kamar gas. Dalam jangka waktu hanya beberapa tahun saja sekitar 6.000.000 Yahudi dipulangkan ke alam baka.



Yahudi bukan satu-satunya golongan yang jadi korban Hitler. Di masa pemerintahan kediktatorannya, orang-orang Rusia dan Gypsy juga dibabat, seperti juga halnya menimpa orang-orang yang dianggap termasuk ras rendah atau musuh-musuh negara. Jangan sekali-kali dibayangkan pembunuhan ini dilakukan secara spontan, atau dalam keadaan panas dan sengitnya peperangan. Melainkan Hitler membangun kamp mautt itu dengan organisasi yang rapi dan cermat seakan-akan dia merancang sebuah perusahaan bisnis besar. Data-data tersusun, jumlah ditetapkan, dan mayat-mayat secara sistematis dipreteli anggota-anggota badannya yang berharga seperti gigi emas dan cincin kawin. Juga banyak dari jenazah-jenazah itu dimanfaatkan buat pabrik sabun. Begitu telitinya rencana pembunuhan oleh Hitler hingga bahkan di akhir-akhir perang akan selesai, tatkala Jerman kekurangan bahan-bahan buat penggunaan baik sipil maupun militer, gerbong ternak masih terus menggelinding menuju kamp-kamp konsentrasi dalam rangka missi teror non-militer.

Dalam banyak hal, jelas sekali kemasyhuran Hitler akan tamat. Pertama, dia oleh dunia luas dianggap manusia yang paling jahanam sepanjang sejarah. Jika orang seperti Nero dan Caligula yang salah langkahnya amat tidak berarti jika dibanding Hitler dan Hitler masih saja tetap jadi lambang kekejaman selama 20 abad, tampaknya tak melesetlah jika orang meramalkan bahwa Hitler yang begitu buruk reputasinya tak terlawankan dalam sejarah akan dikenang orang untuk berpuluh-puluh abad lamanya.

Lebih dari itu, tentu saja, Hitler akan dikenang sebagai biang keladi pecahnya Perang Dunia ke-2, perang terbesar yang pernah terjadi di atas bumi. Kemajuan persenjataan nuklir seakan merupakan kemustahilan akan terjadi perang yang berskala luas di masa depan. Karena itu, bahkan dua atau tiga ribu tahun lagi dari sekarang, Perang Dunia ke-2 mungkin masih dianggap kejadian besar dalam sejarah.

Lebih jauh lagi, Hitler akan tetap terkenal karena seluruh kisah menyangkut dirinya begitu menyeramkan dan menarik, betapa seorang asing (Hitler dilahirkan di Austria, bukan Jerman), betapa seorang yang tak punya pengalaman politik samasekali, tak punya duit, tak punya hubungan politik, mampu --dalam masa kurang dari empat belas tahun-- menjadi pemimpin kekuatan dunia yang menonjol, sungguh-sungguh mengagumkan. Kemampuannya selaku orator betul-betul luar biasa. Diukur dari kemampuannya menggerakkan massa dalam tindakan-tindakan penting, bisa dikatakan bahwa Hitler merupakan seorang orator terbesar dalam sejarah. Akhirnya, cara kotor yang mengangkatnya ke puncak kekuasaan, sekali terpegang tangannya tak akan cepat terlupakan.

Mungkin tak ada tokoh dalam sejarah yang punya pengaruh begitu besar terhadap generasinya ketimbang Adolf Hitler. Di samping puluhan juta orang yang mati dalam peperangan yang dia biang keladinya, atau mereka yang mati di kamp konsentrasi, masih berjuta juta orang terlunta-lunta tanpa tempat bernaung atau yang hidupnya berantakan akibat perang.

Perkiraan lain mengenai pengaruh Hitler harus mempertimbangkan dua faktor. Pertama, banyak yang betul-betul terjadi di bawah kepemimpinannya tak akan pernah terjadi andaikata tanpa Hitler. (Dalam kaitan ini dia amat berbeda dengan tokoh-tokoh seperti Charles Darwin atau Simon Bolivar). Tentu saja benar bahwa situasi di Jerman dan Eropa menyediakan kesempatan buat Hitler. Gairah kemiliterannya dan anti Yahudinya, misalnya, memang memukau para pendengamya. Tak tampak tanda-tanda, misalnya, bahwa umumnya bangsa Jerman di tahun 1920-an atau 1930-an bermaksud punya pemerintahan seperti yang digerakkan oleh Hitler, dan sedikit sekali tanda-tanda bahwa pemuka-pemuka Jerman lainnya akan berbuat serupa Hitler. Apa yang dilakukan Hitler sedikit pun tak pernah diduga akan terjadi oleh para pengamat.

Kedua, seluruh gerakan Nazi dikuasai oleh seorang pemimpin hingga ke tingkat yang luar biasa. Marx, Lenin, Stalin dan lain-lain pemimpin sama-sama punya peranan terhadap tumbuhnya Komunisme. Tetapi, Nasional Sosialisme tak punya pemimpin penting sebelum munculnya Hitler, begitu pula tak ada sesudahnya. Hitler memimpin partai itu ke puncak kekuasaan dan tetap berada di puncak. Ketika dia mati, partai Nazi dan pemerintahan yang dipimpinnya mati bersamanya.

Tetapi, meski pengaruh Hitler terhadap generasinya begitu besar, akibat dari tindakan-tindakannya di masa depan tampaknya tidaklah seberapa besar. Hitler boleh dibilang gagal total merampungkan sasaran cita-cita yang mana pun, dan akibat-akibat yang tampak pada generasi berikutnya malah kebalikannya dari apa yang ia kehendaki. Misalnya, Hitler bermaksud menyebarkan pengaruh Jerman serta wilayah kekuasaan Jerman. Tetapi, daerah-daerah taklukannya, meski teramat luas, hanyalah bersifat singkat dan sementara. Dan kini bahkan Jerman Barat dan Jerman Timur jika digabung jadi satu masih lebih kecil ketimbang Republik Jerman tatkala Hitler jadi kepala pemerintahan.

Adalah dorongan nafsu Hitler ingin membantai Yahudi. Tetapi lima belas tahun sesudah Hitler berkuasa, sebuah negara Yahudi merdeka berdiri untuk pertama kalinya setelah 2000 tahun. Hitler membenci baik Komunisme maupun Uni Soviet. Tetapi, sesudah matinya dan sebagian disebabkan oleh perang yang dimulainya, Rusia malahan memperluas daerah kekuasaannya di wilayah yang luas di Eropa Timur dan pengaruh Komunisme di dunia malahan semakin berkembang. Hitler menggencet demokrasi malahan bermaksud menghancurkannya, bukan saja di negeri lain melainkan di Jerman sendiri. Namun, Jerman Barat sekarang menjadi negeri yang menjalankan demokrasi dan penduduknya kelihatan lebih membenci kediktatoran dari generasi yang mana pun sebelum masa Hitler.

Kendati begitu, tentu saja dia mesti ditempatkan di bawah tokoh-tokoh seperti Shih Huang Ti, Augustus Caesar dan Jengis Khan yang perbuatannya mempengaruhi dunia yang berdaya jangkau jauh sesudah matinya. Yang nyaris sejajar kedudukannya dengan Hitler adalah Napoleon dan Alexander Yang Agung. Dalam masa yang begitu singkat, Hitler dapat mengobrak-abrik dunia jauh lebih parah dari kedua orang itu. Hitler ditempatkan di bawah urutan mereka karena mereka punya pengaruh yang lebih lama.




Itulah sebagian ulasan tentang Hitler dan Nazi , jika kita membahas tentang Hitler dan Nazi tak akan pernah ada habis nya untuk dibahas , semoga pembaca bisa mengambil sisi positif dari sejarah Hitler dan Nazi ini. 
Sumber artikel ini diambil dari Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Di Dunia , Wikipedia dan berbagi sumber lainnya.











Kedekatan Nazi Dengan Islam dan Para Tokoh Nazi Serta Perwira Wehrmacht Muslim/Mualaf

· 0 komentar


Jerman merupakan sekutu dari Turki selama berlangsungnya Perang Dunia Pertama. Setelah berakhirnya perang akbar tersebut, pihak Jerman menderita rasa malu dan kepedihan yang amat dalam atas kekalahan yang telah mereka alami dan penghinaan dari Sekutu si pemenang. Hal ini ternyata berlaku pula bagi orang-orang Arab yang merasa dikhianati oleh janji-janji palsu Inggris dan Prancis akan kemerdekaan mereka. Banyak dari pejuang-pejuang terbaik Arab dan Muslim yang tewas dalam pertempuran demi membela Sekutu, dan kini mereka menuntut hak-hak mereka yang selama ini terabaikan. Situasi yang suram ini dimanfaatkan oleh para strategis Jerman untuk menentukan posisi geopolitis mereka dalam melawan imperialisme-plutokratik dan merapat lebih dekat lagi kepada bangsa-bangsa Timur Tengah yang tertekan. Sebabnya adalah sederhana: mereka mempunyai musuh yang sama: pihak Sekutu Barat (Inggris, Prancis, Amerika dan lain-lain).

Para strategis Jerman ini termasuk pula adalah Karl Haushofer dan Otto Strasser yang sangat menginginkan adanya "kekuatan ketiga" di Eropa yang sama-sama menjadi oposan dari kapitalisme dan komunisme. Minat utama para strategis ini adalah untuk memenangkan kaum "tidak berpunya" (yang selama ini tertekan) melawan kaum "berpunya". Latar belakang ini ternyata kemudian membuat beberapa di antara orang-orang Jerman tersebut yang masuk Islam setelah mendalami lebih jauh akan sumber utama dari kebudayaan Arab yang mereka teliti.

Dengan bangkitnya gerakan Nasional-Sosialis di Jerman, bermunculan pula tokoh-tokoh politik baru di Jerman yang menyuarakan statemen-statemen tentang Islam yang sangat kontras dengan keyakinan umum yang berlaku saat itu di Eropa. Tokoh-tokoh ini termasuk pula adalah Adolf Hitler dan Heinrich Himler! Sepeti apa pandangan-pandangan mereka tentang Islam? Mari kita lihat contoh salah satunya di bawah:

Pada bulan November 1938 sebuah surat kabar bernama Die Welt, dengan merujuk pada artikel yang muncul di Der Arbeitsmann, menulis sebagai berikut: "Inti utama dari artikel tersebut adalah pujian akan konsep Islam tentang takdir, sebagai sebuah contoh komperehensif akan ide-ide tentang nasib yang akan datang. Hal ini sekaligus pula bertentangan dengan konsep-konsep yang diyakini oleh doktrin Kekristenan yang selama ini berlaku." Di pihak lain, dengan merujuk pada mingguan Berlin Fridericus, sebuah majalah Prancis menulis bahwa "jumlah orang-orang yang masuk Islam yang semakin meningkat sampai saat ini tak pernah menimbulkan masalah berarti di Jerman."

Fridericus mengklaim bahwa hal ini disebabkan oleh konsep Islam yang "memproklamasikan prinsip-prinsip vital dari etika yang sudah terbina, sehingga sangat mungkin untuk dikonfirmasikan." Dengan mengharmonisasikan ide-ide keadilan dan pengampunan, Islam telah membuat "banyak orang-orang Nordik yang merasa tertarik dengan ajaran-ajaran pembebasan dan keseteraan yang dikemukakannya."

Der Welt menyimpulkan laporannya: "Orang-orang Austria yang bergabung kembali dengan Reich mendapati bahwa di ibukota yang baru kini berkembang penelitian dan minat yang besar akan agama Muhammad, sehingga kita bisa melihat bertambahnya orang-orang lokal yang memproklamirkan diri sebagai pengikutnya (seperti tercatat di laporan resmi pemerintah). Di pihak lain, propaganda-propaganda terencana yang mendukung ditinggalkannya ajaran-ajaran Gereja Kristen malah semakin berkembang." (dikutip dari buku "Nazisme et Islam" karya Omar Amin Mufti).

"Rasialisme Jerman berarti penemuan kembali nilai-nilai kreatif dari ras mereka sendiri, sekaligus penemuan kembali kebudayaan mereka. Usaha pencarian yang mereka lakukan adalah sesuatu yang mengagumkan dan terhormat. Rasialisme Nasional-Sosialisme bukanlah dibuat untuk melawan ras lain melainkan dibuat untuk kepentingan ras sendiri. Tujuannya adalah untuk mempertahankan dan mengembangkan ras yang sudah ada, dan mengharapkan ras lainnya melakukan hal yang sama."

"Hal ini dibuktikan ketika Waffen-SS memperbesar jumlah anggotanya dengan memasukkan tidak kurang dari 60.000 orang Islam ke dalam jajarannya. Waffen-SS sangat menghargai cara mereka menjalani hidup, adat kebiasaan, dan terutama keyakinan religiusnya. Setiap batalion SS Islam mempunyai imamnya masing-masing, dan setiap kompi mempunyai Mullah. Harapan kita bersama adalah semoga kualitas mereka mendapat apresiasi setinggi mungkin. Inilah rasialisme yang kita anut! Aku hadir saat setiap kamerad Islamku menerima hadiah pribadi dari Hitler selama berlangsungnya tahun baru. Tahukah anda apa hadiahnya? Sebuah liontin dengan Al-Qur'an kecil di dalamnya! Hitler telah sangat menghormati mereka dengan memberikan aspek terpenting dalam hidup dan sejarah mereka. Singkatnya, rasialisme Nasional-Sosialisme merupakan ideologi yang setia pada rasnya sendiri dan sangat menghormati ras lainnya" (Léon Degrelle, "Epic: The Story of the Waffen SS," The Journal for Historical Review, vol. 3, no. 4, halaman 441-468).

Dalam Perang Dunia II, Jerman berperang melawan negara-negara yang selama ini kita kenal sebagai negara penjajah bangsa-bangsa Muslim seperti Inggris, Prancis, Rusia dan Belanda. Hal inilah yang menyebabkan jutaan orang Islam di seluruh dunia mendukung Hitler dan mendaftarkan diri sebagai sukarelawan di ketentaraannya. Sebagian terbesar dari mereka adalah orang-orang Bosnia, Albania, Chechnya, Tatar, dan bangsa-bangsa lainnya yang berada di bawah tirani komunis Soviet. Jangan lupakan pula unit-unit yang terdiri dari para anggota perlawanan Arab (Freies Arabien).

Muhammad Amin al-Husseini, Mufti Besar al-Quds (Jerusalem), memimpin perlawanan Palestina melawan Yahudi dan Inggris dari pembuangannya di Berlin, dan mantan Perdana Menteri Irak Rashid Ali al-Gailani juga memimpin perlawanan bangsanya dalam melawan imperialisme Inggris dari ibukota Jerman tersebut. Terdapat pula grup-grup pelopor dari jurnalis Arab, penulis, dan aktivis yang berjuang demi kemerdekaan negara mereka masing-masing dari pengasingan mereka di Jerman.

Banyaknya tokoh-tokoh Muslim yang bermukim di Jerman telah memberikan kesempatan yang sempurna bagi orang-orang bule tersebut untuk menjalin kontak dengan orang Islam sekaligus mempelajari ajarannya. Salah satu dari mereka adalah SS-Standartenführer Wilhelm Hintersatz (1886-1963), seorang Austria yang menjadi mualaf dan mengadopsi nama Haroun al-Rashid Bey. Dia mengepalai unit Osttürkischen Waffen-Verbände der SS yang anggota-anggotanya terdiri dari orang-orang Uzbek dan Tatar Volga, dan telah membuktikan kemampuan mereka dalam pertempuran di front Polandia (Ataullah Bogdan Kopanski, "Muslims and the Reich," Barnes Review, September-October, 2003, halaman 30-31)

Kebangkitan Jerman sebagai negara superpower dan pendirian divisi-divisi Islam. Semua ini telah menyediakan sebab bagi kebijakan-kebijakan Hitler yang sangat pro-Muslim. Hambatan utama terletak dari diplomat-diplomat tua yang lebih memilih kebijakan konservatif demi menenangkan kekuatan-kekuatan dunia saat itu dan tidak mengancam keseimbangan kekuatan yang ada. Tapi disana terdapat pula elemen-elemen muda dalam tubuh Kementerian Luar Negeri Jerman yang ingin mengambil keuntungan dari perjuangan anti-kolonialisme yang digalakkan negara-negara terjajah sehingga mereka mendukung adanya kebijakan pro-Arab dalam melawan Zionisme yang didukung oleh imperialis Barat. Tentu saja hal ini sangat klop dengan arah kebijakan yang diambil Hitler saat itu.

Para pendukung Arab ini di antaranya adalah Dr. Fritz Grobba, seorang veteran di Kementerian Luar Negeri dari tahun 1924 yang kemudian bertugas sebagai Duta Besar Jerman di Irak dan Arab Saudi. Dia merupakan seorang pengagum kebudayaan Islam yang dijuluki "Lawrence of Arabia-nya Jerman" dan menjadi teman dekat dari al-Husseini. Setelah Perang Dunia II usai, Grobba memeluk agama Islam dan menjadi penghubung politik antara pemimpin Mesir Gamal Abdel Nasser dengan pihak Jerman dan Soviet (Kevin Coogan, Dreamer of the Day: Francis Parker Yockey and the Postwar Fascist International, New York: Autonomedia, 1999, halaman 383).

Tokoh lainnya adalah Werner-Otto von Hentig, teman dekat dari Grobba yang merupakan mantan kepala Divisi Arab di Kementerian Luar Negerinya Joachim von Ribbentrop. Setelah perang usai, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di Timur Tengah. Pada tahun 1955 Raja Ibnu Saud menunjuknya sebagai kepala penasihat Eropa untuk Arab Saudi. Dahsyatnya lagi, dia kemudian menjabat sebagai Duta Besar Jerman untuk? Indonesia! Dalam kapasitasnya tersebut, dia menemani delegasi Saudi sebagai penasihat khusus dalam Konferensi Asia-Afrika yang digelar di Bandung bulan April tahun 1955. Hentig memberi nasihat pada orang-orang Arab untuk mengadopsi kebijakan netralisme dalam politik dunia dan mempertahankan kemerdekaan mereka dari super power dunia saat itu, Amerika dan Rusia (Kevin Coogan, Dreamer of the Day: Francis Parker Yockey and the Postwar Fascist International, New York: Autonomedia, 1999, halaman 384).

Setelah Perang Dunia II berakhir, banyak para petinggi Nazi dan mantan perwira SS yang pindah ke negara-negara Arab, menjadi penganut agama Islam, dan mempunyai jabatan militer atau birokratis di negara baru mereka, terutama di Mesir dan Suriah (cf., Jean and Michel Angebert, The Occult and the Third Reich, New York: Macmillan, 1974, halaman 275-276). Di bawah ini adalah daftar beberapa dari mereka, yang hampir semuanya menjadi mualaf:

- Erich Altern (Ali Bella) : Mantan komisioner seksi urusan Yahudi di Gestapo yang kemudian menetap di Mesir dan menjadi instruktur para pejuang perlawanan Fatah dalam melawan Israel.

- Hans Appler (Salah Chaffar) : Mantan anakbuah Goebbels yang kemudian bekerja di Kementerian Informasi Inggris tahun 1956 dan kemudian dilanjutkan dengan menjadi anggota Islamic Congress.

- Franz Bartel (Hussein) : Asisten kepala Gestapo di Kattowitz, dari sejak tahun 1959 dia lalu bertugas di departemen Yahudi yang menjadi bagian dari Kementerian Informasi Mesir.

- Walter Baumann (Ali Ben Khader) : SS-Sturmbannführer yang pernah bertugas di Warsawa, dia lalu bekerja di Kementerian Peperangan Mesir dan menjadi instruktur Front Pembebasan Palestina.

- Fritz Bayerlein : Jenderal terkenal Perang Dunia II yang pernah bertempur bersama Erwin Rommel di Afrika Utara. Dia ikut membantu perbaikan tank-tank kepunyaan Angkatan Darat Mesir.

- Hans Becher : Kepala seksi Yahudi Gestapo di Wina, dia kemudian menjadi instruktur kepolisian Mesir di Alexandria (Iskandariyah).

- Wilhelm Beissner : Kepala Kantor Pusat Keamanan Reich (RSHA) yang kemudian bertempat tinggal di Mesir.

- Bernhard Bender (Bashir Ben Salah) : perwira Gestapo yang pengetahuan mendalamnya akan Yiddish membuatnya mampu masuk ke dalam organisasi bawah tanah Yahudi di Warsawa. Dia kemudian bertugas sebagai penasihat satuan polisi politik di Kairo dengan pangkat Letnan Kolonel.

- Werner Birgel (El-Gamin). Perwira SS dari Leipzig yang bertugas di Kementerian Informasi Mesir.

- Wilhelm Böckler (Abd al-Karim) : SS-Untersturmführer yang bertugas di Warsawa. Dia kemudian menjadi seorang pejabat di Kementerian Informasi Mesir bagian urusan Israel setelah kabur ke negara tersebut pada tahun 1949.

- Wilhelm Börner (Ali Ben Keshir): SS-Sturmbannführer yang kemudian bertugas di Kementerian Dalam Negeri Mesir dan menjadi instruktur Front Pembebasan Palestina.

- Alois Brunner (Ali Mohammed) : Perwira SS yang memegang posisi senior di Departemen Yahudi pimpinan Adolf Eichmann. Dia kemudian menjadi penasihat pasukan khusus Mesir dan Suriah. Mossad (dinas intelijen Israel) berkali-kali mencoba membunuhnya di Damaskus, yang diberitakan sebagai tempat tinggalnya.

- Friedrich Buble (Ben Amman) : SS-Obergruppenführer bersama Gestapo yang kemudian menjadi direktur Departemen Hubungan Masyarakat Mesir tahun 1952 sekaligus sebagai penasihat pasukan polisi Kairo.

- Franz Bünsch: Anak buah Goebbels yang menjadi koresponden BND di Kairo dan membantu mengorganisasikan mata uang Riyal Arab Saudi tahun 1958.

- Erich Bunzel : SA-Obersturmführer sekaligus Major dan kolega Goebbels. Dia kemudian bertugas di departemen Israel di Kementerian Informasi Mesir.

- Joachim Däumling (Ibrahim Mustafa): Kepala Gestapo di Düsseldorf, dia kemudian menjadi penasihat sistem penjara Mesir dan anggota pelayanan operator radio di Kairo. Dia dipekerjakan untuk membantu pengembangan dinas intelijen Mesir.

- Hans Eisele : Dokter SS dengan pangkat Hauptsturmführer yang kemudian menjadi staf medis di fasilitas pesawat dan misil Mesir di Helwan sampai dengan kematiannya tahun 1965.

- Wilhelm Fahrmbacher : Generalleutnant dalam tubuh Wehrmacht yang menjadi penanggungjawab Vlassov Armee di Prancis tahun 1944. Dia kemudian bertugas sebagai penasihat militer Gamal Abdel Nasser dan bergabung dengan staff perencana pusat di Kairo.

- Eugen Fichberger : SS-Sturmbannführer

- Leopold Gleim (Ali al-Nasher) : SS-Standartenführer di Warsawa dan kepala departemen Gestapo untuk urusan Yahudi di Polandia. Dia kemudian bertugas di dinas intelijen Mesir.

- Gruber (Aradji) : Teman dekat kepala Abwehr (Dinas Intelijen Wehrmacht) Admiral Wilhelm Canaris. Dia lalu melarikan diri ke Mesir dan bekerja untuk Liga Arab dari tahun 1950.

- Baron von Harder : Mantan asisten Goebbels yang kemudian tinggal di Mesir.

- Ludwig Heiden (Luis el-Hadj) : Perwira SS sekaligus jurnalis Weltdienst (agen pers Jerman) yang ditransfer ke kantor pers Mesir dalam Perang Dunia II. Setelah perang usai, dia kembali lagi ke Mesir tahun 1950 dan menulis buku-buku tentang Third Reich dalam bahasa Arab!

- Aribert Heim : SS-Hauptsturmführer yang kemudian menjadi dokter di pasukan kepolisian Mesir.

- Franz Hithofer : Perwira Gestapo di Wina yang melarikan diri ke Mesir tahun 1950.

- Ulrik Klaus (Muhammad Akbar).

- Karl Luder : Mantan kepala Hitlerjugend di Polandia yang kemudian bertugas di Kementerian Peperangan Mesir.

- Gerhard Mertins : SS-Standartenführer.

- Rudolf Mildner : SS-Standartenführer dan kepala Gestapo di Katowitz dan Polizei di Denmark. Dia bertempat tinggal di Mesir dari tahun 1963.

- Alois Moser : SS-Gruppenführer yang bertugas di Ukraina dan kemudian menjadi instruktur gerakan paramiliter BAJU HIJAU di Kairo.

- Oskar Münzel : Jenderal Wehrmacht yang melarikan diri ke Mesir tahun 1950 dan kemudian mengorganisasi pasukan parasut negara tersebut.

- Gerd von Nimzek (Ben Ali) : Melarikan diri ke Mesir tahun 1950.

- Achim Dieter Pelschnik (el-Said) : Melarikan diri ke Mesir usai Perang Dunia II.

- Franz Rademacher (Thome Rossel) : Direktur seksi urusan Yahudi di Kantor Kementerian Luar Negeri Jerman dari tahun 1940 sampai dengan 1943. Dia kemudian melarikan diri ke Suriah dan bekerja sebagai jurnalis lokal.

- Hans Reichenberg : Mantan perwira SS yang tinggal di Tangier dan mendirikan perusahaan ekspor-impor Arabo-Afrika dan membantu penyelundupan senjata-senjata untuk kepentingan organisasi perjuangan anti-imperialis FLN di Aljazair.

- Schmalstich : SS-Sturmbannführer

- Seipel (Emmad Zuhair) : SS-Sturmbannführer dan perwira Gestapo di Paris yang kemudian bekerja untuk dinas keamanan di Kementerian Dalam Negeri Mesir.

- Heinrich Sellmann (Hassan Suleiman) : Kepala Gestapo di Ulm yang mengabdi di dinas keamanan Kementerian Informasi Mesir sekaligus menjadi penasihat masalah kontra-spionase.

- Ernst-Wilhelm Springer : Mantan perwira SS yang ikut membantu pembentukan Legiun Muslim SS dan kemudian mengungsi ke Mesir setelah perang. Dia lalu melanjutkan karirnya sebagai penyedia senjata untuk FLN.

- Albert Thielemann (Amman Kader) : Kepala SS di Bohemia yang bertugas di Kementerian Informasi Mesir.

- Erich Weinmann : SS-Standartenführer dan kepala Sicherheitsdienst (SD) di Praha. Dia lalu melarikan diri ke Mesir tahun 1949 dan menjadi penasihat dinas kepolisian Alexandria dari tahun 1950.

- Werner Wietschenke : Mantan dokter SS yang mengabdi sebagai dokter di militer Mesir.

- Heinrich Willermann (Naim Fahum) : Mantan dokter SS yang mengabdi sebagai dokter di militer Mesir.

- Ludwig Zind (Muhammad Saleh) : Aktivis anti-Yahudi terkemuka yang sempat melarikan diri ke Mesir pasca Perang Dunia II karena pandangannya yang dianggap ekstrim.

- Ludwig Ferdinand Clauss (1892-1974) adalah seorang antropologis Jerman dan teoris tentang masalah-masalah rasial. Pandangannya yang paling terkenal adalah tentang dominannya ras "spiritual" dibandingkan dengan ras yang mengedepankan materialisme. Clauss berkenalan dengan Islam ketika dia hidup bersama dengan suku Arab Baduy. Dia mengagumi keindahan Islam dan doktrin murninya tentang Kesatuan Absolut (Tauhid). Dari sinilah dia lalu memutuskan untuk menganut agama ini dan kemudian menjadi penulis tentang kebudayaan Arab. (Robert Steuckers, "Introducciòn a la obra de Ludwig Ferdinand Clauss,")

- Johannes von Leers (1902-1965) adalah teman dekat Menteri Propaganda Joseph Goebbels dan merupakan seorang penulis yang diakui selama masa Third Reich. Dia juga merupakan sahabat dari Mohammad Amin al-Husseini, dan kemudian melarikan diri ke Mesir tahun 1955. Tak lama, dia sudah menganut agama Islam dan mempunyai nama baru Omar Amin von Leers. Meskipun dia menjadi anggota dari Kementerian Informasi-nya Gamal Abdel Nasser, tapi dia kemudian tercatat sebagai simpatisan gerakan Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslim) bentukan Hasan al-Banna. Leers melanjutkan perjuangannya melawan Zionisme dari negara barunya. Di bawah akan saya sertakan beberapa ucapan dia yang terkenal tentang Islam, karena mereka mewakili perasaan orang-orang lain sepertinya:

Dalam "Der Kardinal und die Germanen", Leers secara terang-terangan mengkritik tindakan kejam pasukan Eropa dalam Perang Salib dan membandingkan toleransi Islam terhadap agama lainnya dengan penaklukan berdarah-darah bangsa Kristen atas orang-orang Barbar Jerman (halaman 23, 48, 52, 68). Dalam "Blut und Rasse in der Gesetzgebung", Leers mencatat persamaan paralel antara Islam dengan tradisi kuno Jerman, seakan-akan "hukum Tuhan dan hukum manusia bersatu" dan hak manusia adalah "fragmen dari keteraturan semesta yang berasal dari Tuhan" (halaman 6).

Pertengahan Desember 1942, penerbitan Die Judenfrange mengandung sebuah artikel tentang "program pasca-perang Zionisme" yang mendemonstrasikan bagaimana Zionisme bermaksud untuk "menguasai Palestina untuk dirinya sendiri, dan dengannya menyiapkan posisi sebagai penguasa dunia di masa mendatang". Leers juga menyumbangkan artikel hasil karyanya yang berjudul "Yudaisme dan Islam sebagai kebalikannya".

Selain mendiskusikan masalah-masalah strategis dalam kampanye Jerman di Afrika Utara, Leers juga merancang fondasi moral dan intelektual untuk persekutuan antara Third Reich dengan orang-orang Arab dan Muslim. Dia memuji sikap anti-Zionis Arab yang kental: "Bila seluruh dunia kompak mengusung kebijakan yang sama, maka kita tidak akan lagi dipusingkan oleh masalah Yahudi seperti yang kita alami saat ini." (Jeffrey Herf, The Jewish Enemy: Nazi Propaganda During World War II and the Holocaust, Boston: The Belknap Press, halaman 178-182).

Leers juga tercatat merupakan pengagum kebudayaan Arab dan mempunyai pemahaman mendalam akan bahasanya. Selama masa tinggalnya di Kairo dia telah membantu penterjemahan teks-teks dan peraturan Dewan Tertinggi Urusan Islam Mesir ke dalam bahasa Jerman. Di antara teks-teks yang dia terjemahkan, di antaranya berasal dari Syaikh Muhammad Abu Zahra tentang konsep Islam mengenai perang dan peraturan berjihad (Begriff des Krieges in Islam) dan teks dari Ibrahim Muhammad Ismail tentang doktrin ekonomi Islam (Der Islam und die heutigen Wirtschaftstheorien).

Dalam sebuah surat kepada H. Keith Thompson, seorang pebisnis asal New York yang terkenal akan sikap anti-Zionisme dan pernah bertugas sebagai sekretaris al-Husseini di Beirut, Leers menulis sebagai berikut (suratnya ditulis dalam bahasa Inggris, dan Leers sendiri terkenal menguasai banyak bahasa) :

Islam saat ini menjadi satu-satunya kekuatan spiritual di dunia yang berjuang untuk agama yang sebenarnya dan nilai-nilai manusia serta kemerdekaannya. Satu hal yang pasti - lebih banyak lagi para patriot Jerman yang bergabung dalam gerakan revolusi Arab melawan imperialisme. Di Aljazair beberapa prajurit Jerman menyeret dua orang perwira Prancis beserta perwira rendahannya. Mereka lalu memotong leher tawanan mereka dengan disaksikan oleh para revolusioner Aljazair, bergabung dengan milisi lokal dan memeluk Islam. 



smoga pembaca yang bijak bisa lebih mengetahui dan tidak memandang dengan sebelah mata 

sumber : wikipedia dan berbagi sumber 

Sepuluh Warisan “Baik” dari NAZI yang Masih Digunakan Hampir di Seluruh Dunia

· 0 komentar
Partai Nasional Sosialis Buruh Jerman (NSDAP/partai Nazi) adalah salah satu sistem politik yang paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah dunia. NSDAP terkenal dengan tindakannya yang kejam dan dianggap tidak memiliki rasa kemanusiaan.
Meskipun demikian, tidak semua orang tahu bahwa pemerintah Nazi telah menerapkan sejumlah kebijakan-kebijakan demi kebaikan rakyat mereka dan orang-orang di masa depan, banyak dari kebijakan-kebijakan mereka yang sekarang masih dilaksanakan oleh pemerintah kita sendiri.
Setelah PD I selesai, perjanjian Versailles membuat Jerman menjadi negara yang bangkrut, mengalami inflasi yang tinggi, pengangguran yang meningkat tajam, dan hutang yang membengkak. Munculnya Adolf Hitler dan caranya merevolusi Partai Buruh Jerman menimbulkan harapan baru bagi rakyat pada zaman itu. Dalam lima tahun pertama ia menjabat sebagai pemimpin tertinggi Jerman, ia mampu mengurangi hutang-hutang luar negeri, menurunkan inflasi, dan mengurangi pengangguran. Hal yang disebutkan terakhir menjadi satu hal yang tidak akan pernah dilupakan oleh sejarah. Untuk mengurangi pengangguran, Hitler menerapkan beberapa kebijakan, seperti mengadakan wajib militer, melakukan reformasi agraria, membuka pabrik-pabrik senjata dan alutsista, atau membuka proyek pembangunan jalan tol yang semua hal ini tentunya akan menyerap banyak tenaga kerja.

Berikut adalah sepuluh kebijakan baik yang diterapkan Nazi  dan masih digunakan sampai sekarang oleh beberapa negara

10. Pelarangan pembedahan makhluk hidup

Nazi Jerman adalah negara pertama yang melarang pembedahan makhluk hidup di dunia, memberlakukan larangan total pada bulan April 1933.



Ukuran untuk melarang pembedahan makhluk hidup menjadi perhatian besar dan diajukan untuk Reichstag awal 1927. Perwira tinggi Nazi seperti Hermann Goring, Heinrich Himmler dan Adolf Hitler sangat prihatin tentang konservasi satwa, khususnya yang berkaitan seperti bagaimana binatang dibantai.
Kebanyakan undang-undang perlindungan satwa saat ini di Jerman, dan di dunia, berasal dari undang-undang yang diajukan oleh Partai Nazi. Hal ini jelas sangat ironis sementara di satu sisi mereka membela kehidupan hewan langka, sementara di sisi lain mereka dengan kejam membantai Katolik, homoseksual, Gipsi, dan Yahudi.
Hermann Goring, yang diangkat sebagai Perdana Menteri Prusia, mengatakan ini:
“Larangan mutlak dan permanen pada pembedahan makhluk hidup tidak hanya hukum yang diperlukan untuk melindungi hewan dan untuk menunjukkan simpati dengan penderitaan mereka, tetapi juga merupakan hukum bagi kemanusiaan itu sendiri.
Saya telah mengumumkan larangan segera pembedahan makhluk hidup dan telah menetapkan hal itu adalah pelanggaran pidana di Prusia. Sampai saat seperti hukuman ditetapkan: pelakunya harus diajukan di kamp konsentrasi. “
Gambar di atas adalah kartun menunjukkan binatang diselamatkan dari pembedahan makhluk hidup menghormati Hermann Goring. Tanda di jendela mengatakan “pembedahan makhluk hidup,dilarang !”.

9. Konservasi Satwa

Ketika Nazi berkuasa pada tahun 1933, kekhawatiran mereka tidak hanya pada rakyat, tetapi dengan hewan asli Jerman.pada tahun 1934, hukum perburuan nasional disahkan untuk mengatur berapa banyak binatang bisa dibunuh per tahun, dan untuk mendirikan “musim berburu” yang tepat.
Undang-undang perburuan kini telah diterapkan di sebagian besar negara-negara barat. Hukum ini dikenal sebagai Das Reichsjagdgesetz, Hukum Berburu Reich. Reichstag juga menjadi dasar untuk pendidikan konservasi hewan di tingkat primer, sekunder dan College.
Selain itu, pada tahun 1935, hukum lain yang disahkan, Reichsnaturschutzgesetz (Undang-Undang Perlindungan Alam Reich).
Undang-undang ini menempatkan beberapa spesies asli dalam daftar perlindungan termasuk serigala dan lynx Eurasia. Penambahan ditambahkan kemudian pada aforestasi atas pembantaian oleh manusia pada ikan. Tanpa hukum ini kemungkinan beberapa spesies akan benar-benar hilang dari hutan Jerman.

8. Gerakan Anti-Tembakau

Adolf Hitler sangat menentang rokok di kemudian hari bahwa ia tidak bisa berada di ruangan yang sama dengan seseorang yang menyalakan rokok, dan menganggap merokok sebagai pemborosan uang.


Jadi, ia mulai melakukan salah satu gerakan anti tembakau yang paling mahal dan efektif sepanjang sejarah. Selama tahun 1930-an dan 1940-an, gerakan anti-tembakau lainnya gagal secara fantastis di negara-negara lain, tapi di Nazi Jerman gerakan itu dilakukan dengan serius.
Nazi melarang merokok di restoran dan sistem transportasi umum, unutk kesehatan masyarakat, dan sangat mengatur iklan rokok. Ada juga pajak tembakau yang sangat tinggi, dan pasokan rokok ke Wehrmacht yang dibatasi. Beberapa organisasi kesehatan Nazi Jerman bahkan mulai mengklaim bahwa merokok mempertinggi risiko keguguran oleh wanita hamil, dan sekarang menjadi fakta umum yang terkenal.
Statistik tahunan konsumsi rokok per kapita pada 1940 di Jerman hanya 749, sementara di Amerika lebih dari 3.000. Gambar di atas mengatakan “Dia tidak menghisap, [rokok] itu sebenarnya yang memakan dia!”

7. Program Kesejahteraan

Nazi Jerman memiliki salah satu program kesejahteraan masyarakat terbesar dalam sejarah, berdasarkan filosofi bahwa semua warga Jerman harus berbagi standar hidup.


Salah satu yang paling terkenal ini adalah Winter Relief program, di mana Perwira tinggi Nazi dan masyarakat umum turun ke jalan untuk mengumpulkan amal untuk diberikan bagi yang kurang beruntung.
Ini bukan hanya gerakan propaganda yang sangat cerdaas, tapi juga ritual untuk menghasilkan perasaan masyarakat umum yang baik terhadap mereka yang membutuhkan. Poster mendesak masyarakat untuk menyumbangkan daripada memberikan langsung kepada pengemis.
Joseph Goebbels, dirinya dan petinggi Nazi yang mengendalikan Radio, televisi dan Propaganda, sering berpartisipasi dalam gerakan ini. Tapi bagaimana seebnarnya dana ini digunakan? Sebagian besar dari pencurian barang-barang dari orang-orang yang dianggap musuh rezim. Pemerintah Nazi mencuri uang dalam jumlah besar dari populasi mereka dan menggunakannya untuk mendanai skema kesejahteraan sosial pada anggota masyarakat yang dipilih (disukai).
Skema modern meniru sistem ini didanai oleh pajak yang mencuri dari semua orang. Digambarkan di atas adalah tabung yang digunakan untuk upaya Winter Relief Fund.

6. Volkswagen

Secara harfiah berarti “Mobil Rakyat”, kendaraan ini disajikan sebagai mobil yang mampu dibeli setiap warga negara Jerman. Hal ini didasarkan pada saran dari Hitler untuk si perancang, mengatakan bahwa itu harus menyerupai kumbang.



Mobil itu sukses besar, namun menjelang akhir perang, sumber daya rendah dan ketersediaan publik menurun. Volkswagen ini muncul lebih sebagai kendaraan militer menjelang akhir Reich Ketiga.
Namun ini tidak menghentikan proyek ini menjadi salah satu kendaraan paling populer di dunia, dikenal karena kehandalan, desain bergaya dan kemudahan penggunaan.

5. Jalan Tol

Meskipun awalnya tidak dipahami oleh Nazi, Hitler adalah seorang pendukung antusias dari gagasan dan mendorong untuk jaringan terbesar jalan yang akan dibangun di seluruh Jerman.
Didirikan sebagai sistem jalan tol pertama di dunia, autobahn adalah sebuah prestasi revolusioner dari teknik yang selamanya mengubah cara manusia melakukan perjalanan.
Ribuan negara telah meniru sistem Hitler, termasuk Amerika dan Inggris. Jalan ini dikelola dengan penanganan tunggal, jaringan jalan raya terbesar di dunia, dengan jalan yang membentang di seluruh negeri, bahkan ke negara lain seperti Austria.
Pembangunan jalan ini tidak hanya revolusioner, proyek ini juga menyediakan lebih dari 100.000 pekerja dengan pekerjaan yang diperlukan bagi upaya pemulihan ekonomi.
Ini adalah tujuan dari partai Nazi untuk mencoba dan membawa negara itu menjalin rasa persatuan melalui sistem jalan, dan untuk sebagian besar itu berhasil.

4. Bapak Roket Modern

Wernher Von Braun, orang yang menemukan roket seperti yang kita kenal hari ini adalah anggota partai Nazi dan ditugaskan Schutzstaffel Officer.


Dia dibantu Jerman dan Amerika Serikat dalam penggunaan roket selama dan setelah Perang Dunia 2, dan akhirnya menjadi warga naturalisasi AS. Meskipun ia merintis di banyak daerah, termasuk instalasi roket berbahan bakar cair dalam pesawat dan orbit untuk rudal tanah, dia terkenal karena prestasinya di NASA.
Prestasi terbaik yang tak diragukan lagi adalah perkembangan booster roket Saturn V, yang membantu manusia untuk akhirnya menyentuh bulan, pada bulan Juli 1969.
Von Braun resmi membuka pintu gerbang untuk perjalanan ruang angkasa melalui penemuan-penemuan inovatifnya, serta menciptakan salah satu metode paling merusak dalam perang yang dikenal manusia.

3.Inovasi dalam Film

Nazi sangat tertarik pada film dan musik sebagai teknik propaganda dan pilar budaya penting. Rekaman kaset magnet pertama kali dikenal pada pidato yang dibuat oleh Hitler, dan Joseph Goebbels mendorong untuk metode yang lebih rumit seperti film.



Misalnya, “Triumph of the Will film propaganda, sekuel” former propaganda film “Triumph of the Faith”, dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dari sejarah sinematografi.
Direktur, Leini Riefenstahl (digambarkan di atas) menggunakan sebuah kamera film, sangat mengherankan tiga puluh dan lebih dari seratus teknisi untuk memproduksi film berdurasi dua jam. Sejak Triumph of the Will memiliki anggaran terbatas, teknologi terbaru digunakan.
Cranes and track-rail film digunakan, teknik yang masih digunakan sampai sekarang untuk membuat halus efek ‘berjalan dan pergerakan’ .
Pada akhirnya, film-film propaganda sudah mati, namun teknik yang dikembangkan pada saat itu masih digunakan secara teratur dalam film-film Hollywood yang besar.

2. Kontribusi untuk Fashion

Gaya seragam Nazi adalah gaya yang menampilkan keberanian dari sang pemerintah. Sepatu bot kulit bersol tebal, topi bungkuk, jaket kulit sapi, dan topi puncak adalah beberapa contoh dalam mode Nazi, serta beberapa warna abu-abu, cokelat dan hitam



Organisasi SS Panzer militer menjadi sumber ketakutan ke dalam hati musuh-musuh mereka, dengan topi hitam dan mantel kulit yang kemudian diadopsi oleh rocker Amerika.
Doc Martens, sepatu bot yang digunakan sangat mirip dengan petugas Schutzstaffel. Lihatlah ke sekeliling di setiap rock, industri atau sebaliknya group ‘edgy’ dan Anda akan melihat jejak-jejak kecil selera mode Nazi.
Novelis Amerika Kurt Vonnegut pernah menggambarkan gaya seragam NAZI ‘agak teatrikal’. Selain itu, pendiri Adidas, Adolf Dassler, adalah seorang Nazi. Dia memproduksi sepatu untuk Wehrmacht selama perang, serta telah memberikan atlet Amerika dan Nazi dengan alas kaki selama Olimpiade Berlin.
Pujian dibuat ketika Jesse Owens memenangkan ajang lari di Olimpiade Berlin mengenakan sepatu Adolf Dassler. Adidas sekarang sebuah perusahaan multinasional, memasok atlet seluruh dunia dengan pasokan aksesoris alas kaki dan perlengkapan olahraga.
Kakaknya, Rudolf Dassler, adalah Nazi yang lebih bernafsu dari dua bersaudara adalah pendiri perusahaan perlengkapan olahraga yang lain dengan merek Puma.
Hugo Boss pun adalah seorang Nazi, dari tahun 1934, adalah pemasok resmi seragam ke SA, SS, Hitler Youth, NSKK dan Partai organisasi (seperti dibuktikan dalam iklan di atas).

1. Kemajuan di Bidang Kedokteran

Kematian etika dari kedokteran di Nazi Jerman adalah keputusan yang berdosa, sembrono, dan berbahaya, yang mengarah pada kekejaman yang tak terhitung. Walaupun demikian, dunia kedokteran mereka telah menciptakan salah satu kontroversi etika yang paling luas dalam sejarah.


Misalnya, Nazi secara ekstensif mempelajari dan memantau hipotermia, di kamp konsentrasi Dachau, dengan menggunakan korban untuk penyiksaan berat.
Nazi merendam korban dalam tong air dingin atau meninggalkan mereka dalam suhu dingin musim dingin, sambil memantau perubahan suhu tubuh, denyut jantung, respon otot dan urin.
Tes-tes ini pada awalnya dilakukan pada tentara relawan, tapi Nazi tidak puas. Mereka memiliki semua informasi yang mereka bisa dapatkan dan mulai mengujinya pada korban kamp konsentrasi.
Mereka berusaha untuk merumuskan metode untuk membawa tubuh kembali ke suhu yang aman, termasuk “Active Rapid rewarming” teknik yang tampaknya merupakan metode kebangkitan paling efektif dan digunakan saat ini di barat. Penelitian ini berpotensi mengisi kekosongan dalam peneliti lain dalam riset tentang hipotermia








5 SITUS EDIT PHOTO GRATIS

· 0 komentar
Siang , Sore , Malam atau Pagi !!!!

Mungkin sudah banyak tahu situs edit photo secara online , tapi tak ada salahnya jika kita berbagi lagi :)) 
baiklah untuk selengkapnya langsung saja cek TKP list ini :

1. Adobe Photosop Express Editor 

Pilihan pertama adalah Photoshop Express dari Adobe. Bagi yang sudah sering mengutak atik foto dengan software Photoshop di komputer, maka memakai situs ini bukanlah hal yang sukar.
Meskipun tidak sekomplit versi 'utuh'nya, namun tool pengeditan standar sudah ada di sini, seperti crop & rotate, resize, exposure, dan lain-lain. Pengguna juga bisa menambahkan grafis di foto, entah itu text, frame atau gambar-gambar lainnya yang ada di menu 'Decorate'. Setelah selesai mengedit, silakan memilih opsi penyimpanan foto. Mau disave di komputer, situs Photoshop.com, atau situs lain seperti Facebook dan Flickr. Berlatar belakang warna gelap seperti di Lightroom dan Photoshop terbaru, membuat foto yang diupload di sini terlihat lebih menonjol. Menunya pun disusun dengan simple sehingga tidak membingungkan


2. Be Fungky

Sesuai namanya, selain memberikan tool pengeditan dasar, cropping, resize atau tingkat kecerahan serta kontras, situs edit foto ini memberikan berbagai efek menarik bagi yang ingin membuat fotonya terlihat lebihfun.
Demikian juga dengan filter foto instannya yang sangat banyak. Cocok bagi yang ingin 'bersenang-senang' dengan fotonya. Misalnya, bagi yang ingin fotonya terkesan jadul, klik saja 'old photo' di menu Effects. Ada juga 'Lomoart', 'Tilt-shift', 'Vintage' dan masih banyak lagi filter foto lainnya yang bisa dipilih. Menu artsy, pilihan bingkai di menu 'Frames' serta pilihan 'Text' adalah sajian berikutnya 

TKP : Be Fungky


3. Splashup

Tampilannya tak jauh beda dengan Photoshop, bahkan bisa dibilang '11/12'. Pengguna bisa meng-uploadfotonya entah itu dari komputer, situs Facebook, Picasa atau Flickr.

TKP SPLASHUP


4. FotoFlexer

Berbagai pilihan sticker di menu 'Animations' menjadi penawaran sekaligus pembeda dari situs edit foto lainnya. Namun tentu saja masih ada tool-tool basic yang bisa diakses di sini. Tak perlu resgistrasi, tinggallog-in saja untuk mencicipinya. 

TKP : FotoFlexer


5. Pixlr

Asiknya situs ini adalah, pengguna diberi 3 pilihan halaman pengeditan foto. Mau yang Editor (Advanced), Express (Efficient) atau Pixlr-o-matic (Playful). Jika memilih yang editor, maka akan disajikan halaman yang (sekali lagi) mirip dengan susunan menu di Photoshop. Halaman ini disarankan bagi pengguna yang ingin melakukan pengeditan lebih 'serius'.
Namun jika menginginkan pengeditan foto yang tidak membutuhkan terlalu banyak tool, tinggal pilih opsi Express. Nah, jika Anda sudah akrab dengan Pixlr-o-matic, aplikasi foto yang ada di handphone, maka Anda bisa melakukan pengeditan yang sama di desktop lewat pilihan ketiga ini. Untuk yang Pixlr-o-matic ini, lebih terfokus pada filter foto. Tentunya, selain situs-situs yang ditampilkan di atas, masih banyak opsi lainnya di internet, tinggal pilih saja sesuai selera. Meski pengorbannya adalah, tool yang disajikan mungkin tidak selengkap di program kesayangan Anda.

TKP : Pixlr


Itu lah 5 pilihan buat yang suka edit-edit photo , dan semoga bermanfaat :)) 

*refrensi google 





handapeunpost