Ingat Waktu Coy

Komputer tiba-tiba mati (Tidak mau menyala)?

·

Jika kompi ga nyala ato tiba2 mati, nich ada beberapa tips yang mungkin bisa di coba........
Tips Pertama
Komputer yang mati atau hang sebelum  masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa bermacam-macam. Pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.


Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.

Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.

Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
Baterai CMOS dan Reset Switch

Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.

Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…

Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).

Informasi :

CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb. Hal ini untuk mempermudah saja.

Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard.


  
Tips Kedua
Waspadalah Bila Komputer Anda Tiba-Tiba Mati
Sangat menjengkelkan sekali bila kita sedang asyik-asyiknya bekerja tiba-tiba komputer kita mati tanpa ada warning terlebih dahulu. Apalagi kalau pekerjaan kita belum sempat kita save.
Sebenarnya banyak yang menjadi penyebab kenapa komputer kita tiba-tiba mati sendiri. Overheat dari CPU komputer kita bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Dikarenakan kemampuan CPU semakin meningkat, pendinginan CPU menjadi hal yang penting. Sekarang biasanya pada motherboard sudah dilengkapi sensor suhu dan fungsi mematikankomputer bila tiba-tiba suhu di CPU atau motherboard meningkat (overheat).
Oleh karena itu bila tiba-tiba komputer kita mati jangan sekali-kali kita paksakan untuk dihidupkan kembali dengan menekan beberapa kali tombol power. Biasanya bila komputer tiba-tiba mati maka bila kita menekan power lagi, komputer akan hidup lalu mati kembali. Dan kalau sudah lama (berarti CPU sudah dingin kembali) maka komputer akan hidup seperti normal kembali.Maka apabila terjadi gejala di atas pertama-tama cek cooling fan CPU apakah masih hidup. Bila masih hidup apakah kecepatannya masih normal?
Sebenarnya ada beberapa software yang bisa menampilkan suhu CPU dan motherboard seperti "Hardware Sensor Monitor", bisa didownload di www.hmonitor.net, atau software lainnya (bisa cari di google dengan keyword misalnya "menampilkan temperatur cpu").
api yang lebih aman adalah gantilah cooling fan CPU dengan yang baru, karena kita tidak tahu apakah masih normal atau tidak. Kalau tidakbisa ganti sendiri, bawalah ke service komputer. Gantilah dengan yang original jangan yang murahan, paling beda 10- s/d 20 ribuan.
Jangan mempertaruhkan CPU anda dengan hanya mengirit 10- s/d 20 ribuan. Karena kalau sudah overheat yang kena pasti motherboard atau CPU atau kedua-duanya. Bayangkan berapa harus keluar kocek bila kedua-duanya harus kita ganti.
Tips Ketiga
Apabila menemui prosesor yang terlalu panas maka langkah-langkahnya adalah:
  1. Periksa fan prosesor, apakah putaran (RPM) masih normal? kalau sudah termasuk tidak normal cobalah untuk dibersihkan atau ganti yang baru, soalnya resikonya besar buat prosesor
  2. Lempengan pendingin, biasanya debu numpuk disana. Bersihkan dengan menggunakan kuas yang kecil
  3. Periksa pasta yang terdapat antara pendingin dan prosesor, karena pasta memiliki jangka waktu yang terbatas, kalau sudah terlalu kering sudah kurang kemampuannya untuk menghantarkan panas ke pendingin. Kalau sudah ngga layak mendingan ganti dengan pasta yang baru.
  4. Periksa pula sirkulasi udara pada casing, percuma saja bila didalam banyak kipas tapi sirkulasi dari luar masih kurang.
suhu normal cpu, itu berapa?
Tergantung prosesornya apa. Kalo Pentium 4 LGA atau Athlon jadul dan Duron sampai 60 derajat masih normal. Tapi kalo athlon XP atau pentium soket 478 atau core duo, kisarannya 40 derajat Suhu ideal untuk prosesor berbeda-beda, tapi biasanya untuk intel pentium P4/D atau sekelasnya sekitar 40-45 C termasuk normal.
Tips Keempat
Tips Membersihkan CPU Perawatan secara berkala terhadap PC dapat memberikan pengaruh yang signifikan atas usia pakai PC itu sendiri, bukan semata debu dan kotoran yang akan selalu bertambah didalam casing PC yang perlu dibersihkan melainkan beberapa part mekanik yang juga perlu dilumasi dengan pelumas. Terlebih pada PC-PC yang digunakan pada kantor, warnet, dan tempat-tempat lain yang menuntut PC bekerja secara terus-menerus.
Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Obeng Plus
2. Obeng Minus
3. Kuas Lembut
4. Peniup debu/hand blower
5. WD40
6. Pelumas, dapat digunakan pelumas mesin jahit
7. Cairan pembersih serbaguna
8. Penghapus Pensil
9. Thermal Paste

Berikut langkah-langkah dalam membersihkan PC :
  1. Memutus arus listrik, Lepas semua Kabel yang terhubung dengan sumber listrik dan peripheral lain, semisal keyboard, mouse, monitor dan printer. Pastikan tak ada lagi kabel menuju CPU.
  2. Bersihkan Power Supply Unit (PSU), Power Supply yang kotor karena debudapat membuat temperatur didalam Power Supply melonjak, terlebih bila kipas yang ada didalam PSU bergerak lamban karena kotor oleh debu dan tak terlumasi dengan baik. Lepaskankabel PSU yang menuju Mainboard, lepaskan baut-baut yang mengikat PSU pada Casing, Bila masa garansi PSU anda telah berakhir maka tak perlu ragu untuk membuka penutup PSU, langkah ini akan mempermudah anda membersihkan PSU, bersihkan seluruh debudengan kuas kecil yang lembut dan tiup dengan kompresor bertekanan rendah atau dengan alat peniup (blower). Semprot bearing pada kipas dengan WD40, teteskan minyak pelumas pada bearing kipas. Pasang kembali tutup body PSU.
  3. Bersihkan Ram, Harddisk, CD ROM. Lepas semua komponen tersebut dari dudukannya. Bersihkan debu yang menempel pada permukaan komponen-komponen tersebut. Khusus untuk RAM, perhatikan kaki-kaki konektor yang berwarna keemasan, bila warna kakinya terlihat kurang mengkilap, bersihkan dengan penghapus pensil, dan lihat hasilnya, kaki-kaki konektor RAM akan mengkilat, kondisi ini akan memperbaiki kualitas hantaran antara RAM dengan Mainboard.
  4. Bersihkan Mainboard. Tampak yang tersisa di casing mungkin hanya tinggal Mainboard. Lepaskan seluruh baut yang mengikat Mainboard dengan Casing, lakukan secara hati-hati agar mata obeng tidak merusak mainboard. Bersihkan Mainboard dari debuyang menempel dengan kuas secara perlahan dan hati-hati. Perhatikan slot-slot konektor seperti slot untuk RAM, PCI, PCI-ex dan lainnya, pastikan tak ada debu yang menyelinap didalam slot-slot tersebut. Bersihkan pula permukaan belakang mainboard.
  5. Bersihkan Heatsink Procesor. Bagian ini adalah bagian yang sangat beresiko. Lepaskan pengikat Heatsink dengan Mainboard. Angkat perlahan Heatsink dari dudukannya, biasanya Thermal paste yang ada dibawah permukaan heatsink akan merekat erat dengan procesor, bila terasa sulit untuk mengangkat heatsink dari dudukannya, lakukan dengan memutar-mutar heatsink secara perlahan. Setelah heatsink terlepas, bersihkan kipas dari debudan lumasi bearing kipas seperlunya. Bersihkan sisa-sisa Thermal paste pada permukaan Heatsink.
  6. Bersihkan Procesor, lepaskan procesor dari dudukannya, bersihkan sisa thermal paste yang melekat, dan pastikan tak ada debu yang menyelinap pada dudukan procesor.
  7. Bersihkan casing. Setelah tak ada peripheral yang tersisa didalam casing, bersihkan semua bagian casing dari debu, bila diperlukan, gunakan cairan pembersih serbaguna yang banyak terdapat di toko-toko serba ada.
  8. Merakit kembali. Setelah semua bersih, pasang kembali semua komponen. Dimulai dari pemasangan procesor, beri thermal paste secukupnya jangan terlalu banyak, pastikan seluruh permukaan procesor tertutupi secara tipis oleh thermal paste. Lanjutkan dengan memasang seeluruh komponen dengan urutan terbalik ketika membongkarnya.
  9. Running Test. Hidupkan PC dan perhatikan process yang berjalan, pantau suhu procesor dan pastikan seluruh kipas berfungsi.
  10. Selamat..! PC anda sudah bersih.

6 komentar:

gilpuy mengatakan...

nice info juragan....very helpful...thanks anyway

Cancers mengatakan...

Saya coba tipsnya gan, makasih banyak..

Anonim mengatakan...

Maturnuwun (terima kasih), saya senang menemukan blog ini, isinya bermanfaat, jelas, gak muter-muter.

Ichsan RF21 mengatakan...

sangat bermanfaat, terus berkarya gan ...

Unknown mengatakan...

Oh gitu. Kemarin habis bongkar n bersih2 daleman pc. Komputer bisa nyala kurang lebih 7 mnitan dg suara kipas yg lebih keras n kenceng, lalu tiba2 mati. Aku coba hidupin lagi, baru bbrp detik booting, mati lagi, begitu seterusnya. Aku baru ingat, aku liat di cpu nya pastanya emanx udh kering, tinggal dikit malahan. Thanks ya infonya, untung nemuin blog ini. Aku coba ganti pasta yg baru lah

cadika park as a place to recreation mengatakan...

Komputer saya mati saat lagi menginstal windows office
Terus motherboardnya menjadi panas setelah itu komputernya saya cabut coknya dan menunggu motherboardnya hingga dingin namun stelah motherboardnya dingin saya colokan coknya komputernya tetap tidak bisa hidup dan motherboardnya menjadi cepat panas
Tolong berikan solusinya
Saya mohon:(

Posting Komentar

handapeunpost